Aroma Kraetif Dalam Tradisi Maulid
Meriah” itulah kesan yang terasa pada malam puncak perayaan maulid(5/01) kali ini, khususnya di Desa Mambalan Kecamatan Gunung Sari. Perayaan tersebut digelar dengan aneka kreativitas dari para remaja, kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga malam berturut-turut, yaitu sejak 2-5 Januari 2015.
Peringatan maulid yang selalu digelar setiap tahun ini tidak selalu meriah, namun kali ini membawa kesan yang berbeda dari peringatan-peringatan maulid sebelumnya yang berkesan biasa-biasa saja. Peringatan maulid kali ini digelar dengan berbagai kreativitas remaja dimulai dari pementasan drama, pertunjukan tari modern dan klassik serta pertunjukan musik islami diantaranya kasidah dan nasyid. Pertunjukan-pertunjukan tersebut dilakukan oleh organisasi remaja di Mambalan.
Menurut ketua remaja M. Azmi mengungkapkan kegiatan tersebut sudah dipersiapkan selama berbulan-bulan “untuk hasil yang maksimal kami mengadakan latihan untuk semua pertunjukan tersebut sejak November lalu” jelasnya disela-sela peringatan tersebut. Ia menambahkan peringatan maulid kali ini tidak terslepas dari lomba-lomba seperti cerdas cermat, pidato, lomba menghafal ayat pendek, dan lomba adzan.
“kami ingin bergerak kearah yang lebih positif saja, sehingga apa yang kami lakukan tidak bertentangan dengan norma-norma islam secara umum” tambah Azmi. Dilihat dari segi apa saja yang ditampilkan menjadi hiburan memang sangat wajar dan tidak bertentangan dengan norma-norma kesopanan dalam agama. Bahkan pementasan drama dengan lakon “Menggapai Mimpi” yang menceritakan tentang keinginan besar seorang anak untuk menuntut ilmu menjadi hal yang dinanti-nanti dalam peringatan tersebut.
Kepala Desa Mambalan L. Thuhur juga mengapresiasi hasil karya remaja tersebut ia mengungkapkan kekagumannya mengenai hasil karya remaja ini dan berharap kedepan semakin ditingkatkan agar bakat dan kehlian yang dimiliki remaja tidak sia-sia. “ ini peringatan yang luar biasa, tidak seperti peringatan sebelumnya, apa yang dilakukan remaja ini sangat bernilai positif semoga ini akan terus berlanjut dan senantiasa ditingkatkan karena kita bangga memiliki remaja-remaja yang kreatif” ungkap Thuhur.
Beberapa masyarakat yang juga menonton acara peringataan pada malam itu mengaku kaget dengan apa yang di tampilkan para remaja pada maulid kali ini sehingga mereka juga menginginkan hal-hal tersebut tidak hanya sampai pada maulid ini tetapi tetap berlanjut sampai peringatan-peringatan maulid selanjutnya. (v-ra)