BBM NAIK, MAHASISISIWA GEGANA
Oleh : Sri Handayani ( E1C112117 )

Setelah resmi ditetapkan dan diumumkannya kenaikan harga BBM oleh Presiden Rebublik Indonesia periode 2014-2019 Joko Widodo pada bulan Nopember lalu. Keputusan yang telah diambil ini kemungkinan akan membuat semua lapisan masyarakat akan menjadi gelisah, karena apabila harga BBM naik itu akan menyebabkan semua harga barang-barang terutama kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan. Karena nyatanya bahwa setiap kali terjadi kenaikan harga BBM tiap tahunya harga barang-barang dan kebutuhan pokok ikut mengalamai peningkatan harga atau kenaikan harga secara drastis yang dapat mempersulit masyarakat pada umumnya. Keputusan yang telah diambil oleh pemerintah ini belum dipikirkan secara matang karena pemerintah menaikkan harga BBM disaat harga minyak dunia lagi menurun, kenaikan harga BBM yang di ambil pemerintah terlalau cepat tanpa memikirkan abibat bagi masyarakat. Memang alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini untuk mensejahterakan masyarakat dan membantu masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat kecil , namun pemerintah belum memikirkan dampak yang akan terjadi dengan kenaikan harga BBM tersebut bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga, keputusan yang belum dipikirkan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah otomatis akan menambah beban masyarakat miskin. Selain dampak kenaikan harga BBM ini dialami oleh masyarakat secara umum, kenaikan harga BBM ini juga dialami oleh Mahasiswa karena apabila harga BBM naik mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam menempuh perjalanan ke kampus, karena mahasiswa tidak hanya membeli BBM saja namun kebutuhan perkuliahan yang diperlukan untuk mahasiswa tidak sedikit, apalagi mahasiswa yang menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mencapai kampus pasti akan merasa terbebani secara bertubi-tubi, sedangkan mahasiswa yang menyewa kos-kosan juga akan sangat terpukul dengan keputusan pemerintah ini, sebab kenaikan harga BBM ini mengakibatkan kenaikan dalam tarif listrik, tarif air, dan harga kos-kosan pun ikut mengalami kenaikan harga. Apalagi mahasiswa yang berasal dari kurang mampu haruas memikirkan biaya kuliah yang mahal ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM, itu menambah satu lagi penderitan mereka. Apa yang telah diputuskan oleh pemerintah ini membuat sebagian besar masyarakat khususnya mahasiswa Gegana.