berdagang yuk
Sebagai mahasiswa yang mempunyai waktu padat utuk kuliah biasanya tidak berpikiran ntuk berdagang atupun melakukan. suatu yang mghasilkan uag. Api sekarang sudah banyak dari mahasiswa yang ingin mendapatkan pendapatan sejak duduk di bangku kuliah. Naun dari sekian bayak dari mereka bingung dengan waktu. Pembagian waktu untuk seorang mahasiswa memang harus jelit. Karena prioritas pertama seorang mahasisa adalah waktu untuk belajar bukan untuk mencari uang. Disamping itu tentunya ingat akan tujuan selaku mahasiswa yang khususnya seorang perantau. Tenutunya pesan orang tua adalah pergi untuk belajar bukan untuk melakukan hal yang ain, haal yang lain mengaju pada aspek ini juga.
cara mengenai waktu sebenarnya banyak waktu kita yang terlewatkan begitu aja. Apa lagi bagi mahasiswa yang baru menjalani kuliah pada semester pertama. Hal yang mereka pusingkan adalah ketika peberian tugas yang numpuk yang diberikan oleh dosen akan tetapi menurut saya selaku mahasswa semester dua di salah satu kampus swasta merasa hal itu bukanlah penghalang untuk mau beerja selain belajar. Mudah saja bagi saya untuk mau berdagang di kelas, membagiwaktu yang tepat, punya keinginan yang tinggi dan berani melangkah, semuanya akan mudah dilakukan. Saya tidak akan meneritakan tentang orang orang lain yang telah menjadi jutawan, niliader aaupun duta besar. Cukup cerita sayaah jadi pelajaranbuat teman-yeman yang menyempatkan diri untuk membaca artikel ini.
Saya selaku mahasiswa semester dua yang kuliah mulai jam 07.30 dan selesai 10.30 adalah waktu yang sangat singkat menurut saya mendapatkan ilmu pengetahuan dikelas, dan harus belajar di luar kelas lebih banyak lagi. Tapi waktu seperti itu ku gunakan pula untuk berdagang, pulsa dan jajan.
Dan bagai mana cara saya berdagang di kelas? Sederhana saja, jajan yang saya bawa hanyalah jajan seperti roti dan krpik songkong, dengan jumlah yang ssangat sedikit, bagi saya jumlah sedikit yang pening cotiniu dari pada banyak tapi sekali jalan. Jaja yang saya bawa adalah jajan yang saya beli di pasaran pada pagi hari sebelum kekampus, jajan seharga Rp.9000 dengan 10 biji oti yang saya dapatkan memiliki keuntungan Rp. 1000 saja. Tapi saya tetap optiismenjalankannya. Sema berdagang saya tidak pernah telat masuk kelas, meskipun harus kepasar terlebih dahulu berdesak-desakan dengan ibu-ibu dipasar saat memilih jajan untuk di dagangkan juga. Biasanya saya kepasar usai shalat subuh. Waktu adalah segalanya buat saya, selalu saya targetkan untuk bangun sebelum subh melakukan tahajud, blajar, halat subuh dan segera melankah kepasar hal yang erat diawal tapi lambat aut akan ringan seringan kita memegang selembar kertas putih. Keunngan RP.1000 bukan masalah besar buat saya, karena tekad yang telah kubulatkanlah yang selalu mendorong untuk terus bedagang, kadang sya juga tidak dapat untuk karena roti yang terjual hanya 8 buah roti, atau smilan. Tapi tetap fokus dan jalankan !
Disamping dagang roti dan jajan kriik di kelas saya juga berdagang pulsa 24 jam untu teman-teman sekelas, biasanya pulsa saya order hanya RP.50000 saja yang biasa habis terjual dalam jangkawaktu tiga smpai empat hari dan Alhamdulillah keuntungan dari RP.50000 ii selau bisa mencukupi uang makan perhari saja. Keuntungan yang saya dapatkan berkisar RP.17.000 hingga RP. 20.000 krna harga pulsa yang tidak tetap jadi keuntungannya pula tidak tepat.
Hal semacam inilah yang patut kita tekuni, tidak ada masalah yang saya hadapi dengan berjalannya masa kuliah saya, harapan saya kedepan hanyalahkeberhasilan yang membuat orang bahagia dengan adanya saya. Karena saya ingi menjadi orang yang bermanfaat untu orang lain khususnya kedua orang tua saya. Kuliah sambil berdagang itu asyik. Punya kemauan, keberanian dan mau melangkah jangan ragu apa yang anda inginkan tercapai. Tapi ingat jika royalty anda telah meledak jangan lupa bahwa tatus anda adalah mahasiswa yang harus belajar, jangan karena telah berdagangdan mndapatkan keuntungan banyak lebih mengedepankan jual beli dari ada belajar.