Bidik misi salah sasaran!

Non Fiksi, Opini, Pendidikan

Bidik misi salah sasaran!

BIDIK MISI SALAH SASARAN !

Oleh : Sri Handayani ( E1C112117 )

Seperti yang kita ketahui bidik misi merupakan salah satu program yang disediakan oleh pemerintah untuk mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. Sementara itu tujuan dari program bidik misi itu sendiri yakni, meningkatkan motivasi belajar dan prestasi prestasi mahasisiwa, khususnya mereka yang mengalami atau menghadapi kendala ekonomi. Namun kenyataannya sebagian besar hal yang terjadi bertolak belakang dengan hal tersebut karena yang masih terjadi sekarang di lapangan tidak sesuai dengan apa yang telah di tetapkan oleh pemerintah, yaitu orang-orang atau mahasisiwa yang berhak menerima bidik misi adalah orang-orang atau mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. Tetapi sebaliknya sekarang orang kaya dan mampu serta tidak berprestasi sekarang bisa mendapatkan bidik misi serta tidak sesuai dengan tujuan dari program bidik misi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa yang kurang mampun namun hal itu tidak tercermin sekali dari sebagian mahasisiwa yang mendapatkan bidik misi sekarang malah mereka yang seharusnya sebagai contoh buat mahasiswa yang lain malah mereka tidak ada kemauan dan motivasi sama sekali untuk belajar, misalnya mahasiswa yang mendapatkan bidikmisi itu jarang masuk, mengcopy paste tugas teman, dan jarang mengerjakan tugas. Sedangkan orang-orang atau mahasiswa yang benar-benar serius dan memiliki motivasi untuk belajar tidak mendapatkan bidikmisi. Lalu apakah yang terjadi dalam hal ini ? Dimanakah keadilan? Apakah hal ini adil bagi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki IQ (Kecerdasan) serta perekonomian yang kurang mampu diambil haknya oleh mahasiswa yang memiliki kecukupan dan hidup yang mewah dan tidak berprestasi ? tentu tidak, karena program bidik misi itu ditujukan kepada mahasisiwa yang berprestasi dan kurang mampu namun mengapa mahasiswa yang perekonomiannya tercukupi dan kecerdasanya kurang malah yang mendapatkannya, hal ini masih menjadi tanda tanya besar, lantas bagaimanakah langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi kasus seperti ini. Hal seperi ini memang sangat tidak adil bagi mahasiswa yang pantas mendapatkan bidik misi tetspi dirampas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang merebut hak milik orang lain yang benar-benar pantas mendapatkannya dengan cara tidak baik, yaitu dengan cara memanfaatkan orang-orang yang terdekatnya dan keluarga yang bekerja di sebuah instansi (kampus) terkait. Oleh karena sebab itu, dalam hal ini pemerintah seharusnya bertindak tegas dalam menangani hal-hal kecil seperti ini sebelum kasus seperti ini meluas dan merugakan negara.


Tinggalkan Balasan