Alat penguji kapasitas baterai liitokala tidak akan membaca baterai yang tegangannya kurang dari 2,5 volt. Itu artinya anda tidak akan bisa menggunakan alat ini untuk charging atau menguji kapasitas penyimpanan baterai.

Jika anda menemui masalah ini, ada 3 penyebab masalah yang perlu anda curigai. Pertama: baterai sudah rusak atau mati total dan terjadi putus di dalam elemen penghantar arusnya.

Kedua, baterai sudah terkuras habis karena dipakai atau disimpan terlalu lama hingga mengalami self discharging.

Ketiga, baterai mengalami kerusakan berupa drop voltase yang ditunjukkan dengan gejala berkurangnya voltase secara drastis walaupun baru selesai dicharge sampai penuh.

Untuk kasus mati total, saya sarankan untuk membuang saja baterainya agar tidak menjadi limbah atau potensi bahaya di dalam rumah anda.

Karena baterai yang sudah mati total biasanya telah mengalami kebocoran zat lithium. Zat lithium tersebut sangatlah berbahaya bagi logam atau perangkat elektronik anda karena sifatnya yang sangat korosif bisa menyebabkan karat parah pada komponen.

Baterai tersebut juga bisa merusak charger liitokala anda, jadi jangan dipaksakan.

Untuk kasus nomor dua dan nomor tiga masih bisa diakali dengan menggunakan modul charger 18650 seperti TP4650 yang banyak di pasaran.

Anda bisa menghubungkan baterai dengan modul charger menggunakan solder atau holder baterai jika ada. Selalu perhatikan kutub positif dan negatif baterai jangan sampai terbalik.

Silahkan mulai proses charging, tak perlu menunggu sampai penuh. Jika baterai sudah memiliki tegangan sekitar 3 volt atau lebih bisa langsung dipindahkan ke liitokala untuk diuji kapasitasnya.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di video selanjutnya.