DESEMBER TERKENANG
penghujung desember ini
adalah pangkal kebahagiaan duniawi
berakhir nestapa akhirat kekal abadi
andai waktu itu
kau mampu sejenak menahan
goncangan angin yang menerbangkanmu
mungkin saat ini
kita adalah bunga mekar yang indah
menebar keharuman sepanjang zaman
saat ini aku hanya bisa
mengenangmu
menghujatmu
mencacimu
memakimu
dan terkadang merindumu
Sudut kamar, 2 Desember 2014