FANTASI YANG NYATA
anak itu telah menyekatkan hatinya
Mengarungi dunia fantasi yang nyata
Merasa berada dalam syurga yang penuh badai
Badai jiwa yang tak teredupkan dengan percikan bayangan neraka
Neraka anak manusia yang berbunga dengan duri tumpul
Setetes embun mata hanya tersisa
Merenggut kebahagiaan anak itu yang sesungguhnya adalah kehinaan dan kesesatan yang terselubung dengan selimut berbunga
Tanpa menyadari bahwa ia mengalaminya begitu lama