Feminis
Sepagi ini kau bersolek molek dengan
debu putih menutupi lobang-lobang kecurigaan
dan rona merah di tepian bibir tipis menggoda
tapi kurang sempurna pada lirikan tak bernama
aku di sini
saat pandang kau layangkan jauh pada kincir-kincir angin
yang bersetubuh dengan hawa hingga melahirkan hujan
di bukit sunyi tempat tanah bertabur rindang beringin
menutupi bayangan bulan bila aku kesepian