Hubungan Antar unsur Frase
Unsur-unsur dalam frase memiliki hubungan semantic tertentu. Hubungan semantis antarunsur yang ada dalam suatu frase adalah (a) hubungan koordinatif, (b) hubungan atributif, (c) hubungan apositif (Ramlan, 1996:155-157;Parera, 1991:34-36).
- Hubungan Koordinatif
- Hubungan koordinatif adalah hubungan yang menyatakan, bahwa konsiten-konsituen (unsure-unsur) pembentuk satuan yang lebih besar memiliki kedudukan yang setara. Hubungan koordinatif yang lazim ditemukan dalam konstuksi frase adalah hubungan yang bersifat penambahan dan pemilihan.
Contohnya:
- ibu dan bapak
- membaca dan menulis
- suami dan istri
- dia dan aku
- Hubungan Atributif
Berbeda dengan frase yang sifat nya koordinatif, frase golongan ini terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.
Contohnya:
- Pembangunan lima tahun
- Sekolah inpres
- Buku baru
Kata-kata yang dicetak miring dalam frase-frase tersebut, yaitu Pembangunan, Sekolah dan Buku merupakan unsur pusat, yaitu unsur yang secara distribusional sama dengan seluruh frase dan secara semantik merupakan unsur terpenting, sedangkan unsur lainnya merupakan atribut.
- Hubungan Apositif
Hubungan apositif adalah hubungan yang menjelaskan sekaligus dapat berperan sebagai pengganti bagian yang dijelaskan.
Contohnya:
- Yogya, kota pelajar
- Indonesia, tanah airku