inilah aq 1

inilah aq

Cerpen, Fiksi

inilah aq

Ayam berkokok,kumandang azan terdengar membangun kan umat islam untuk bangun dan mengerjakan shalat shubuh. Lain halnya dengan aku yang masih tertidur lelap walau suara azan terdengar jelas karna masjid dan rumah  tak begitu jauh. Yah, ini lah aku sigadis pemalas berwajah bulat,kulit hitam manis,tinggi 155 dan berat di atas rata-rata.

Jam sudah menunjukkan pukul 10:14 pagi baru aku terbangun bukannya langsung cuci muka dan mandi aku malah membuka laptop dan handphone terlebih dulu. Mama sering kali memperingati aku “ mila cuci baju,bersihin kamarnya” yah bisa di bilang kamar aku melebihi kapal pecah yang karam di dasar laut. Tapi aku selalu berkata ya..ya..ya.. dan ya, tak satu pun yang aku kerjakan yah inilah aku si pemalas yang tak pernah mengurus diri bagaimana cowo-cowo selalu meninggalkan aku begitu saja.

Suatu hari aku mengenal pria berwajah tampan,mata indah,bibir merah,kulit hitam manis,bertubuh maco. Bagaimana tidak maco dia atlit panco. Yah dialah Abi yang mengubah hidup aku yang dulunya pemalas menjadi bersemangat menjalani hidup.

Aku duduk di atap rumah memandang bintang di sana aku melihat sosok Abi yang ternyum manis membuat jantung ku berdengup kencang “ subhannallah betapa sempurna ciptaan engkau ya ALLAH engkau ciptakan pria yang sungguh tampan yang membuat hati aku luluh akan ketampanannya” gumam ku dalam hati, sambil senyum-senyum sendiri seperti orang gila baru jadi.

Setelah puas memandang wajah Abi di atas langit eh salah bintang maksudnya,aku pun turun menuruni tangga menuju kamar ku tercinta dan duduk di meja belajar yang jarang aku pakai biasa orang pintar tak pernah belajar karna semua pelajaran di luar kepala ( tak bisa masuk-masuk di kepala ).

Tampa terasa tangan ku mulai menulis sebuah puisi yang berjudul apa dan ini lah hasih puisinya

Malam ini aku sendiri entah

Berteman dengan sepi

Menunggu kau kemali

Menjemput aku dengan cinta yang kau beri

Peluk aku dalam tubuh hangat mu

Bawa aku jauh dari beban hidup ini bersama mu

Bersama mamadu cinta dan kasih berdua

tertawa dan sedih bersama

hilangkan duka lara selama ini kau bawa

buang bersama tangis bahagia

dimana kau dan aku membina rumah tangga

akan aku jaga cinta suci kita

ini hasil puisi yang aku buat untuk Abi semoga dia membalas rasa apa yang aku rasakan ammiinnn.

Azan pun mulai terdengar dengan segera aku bangkit untuk mengambil air wudhu untuk menunaikan shalat shubuh. Selesai shalat aku berdo’a “ ya ALLAH kalau Abi adalah tulang rusuk ku dekatkan lah ia pada ku kalau dia bukan tulang rusuk ku buatlah ia menjadi tulang rusuk ku hanya itu pinta aku ya ALLAH ngak lebih dari itu semoga engkau mengabuli do’a hamba mu yang penuh dengan dosa ini AAMMIINNN YA ROBBALAMIN “ berdo’a dengan penuh harap semoga kau jodoh aku Abi karna kau yang mampu buat aku ingin hidup lebih lama lagi INI LAH AKU si gadis pemalas berharap menjadi putri yang cantik.

tamat


Tinggalkan Balasan