JOGJA MAGNETNYA WISATAWAN

Berita, Pariwisata

JOGJA MAGNETNYA WISATAWAN

Menurut Edwin, Jogjakarta masih menjadi magnet bagi para wisatawan untuk datang berlibur. Libur panjang Hari Natal hingga Tahun Baru 2015 yang disertai libur bersama sektor pemerintahan, menjadi pendorong masyarakat untuk menghabiskan liburan di Jogjakarta.
Edwin menerangkan, sejumlah hotel di Jogjakarta hampir dipenuhi para wisatawan. Ini terlihat dari okupansi hotel-hotel di Jogjakarta yang hampir 100 persen. Pertumbuhan hotel yang cukup pesat di Jogjakarta pun dinilai belum mampu mengakomodasi wisatawan di akhir tahun.
”Saat liburan akhir tahun ini bisa dibilang wisatawan mulai kesusahan mendapatkan hotel,” jelasnya.
Dia menyebutkan hotel-hotel di ring satu tahun ini menda-patkan berkah dari banjirnya wisatawan yang datang ke Jogjakarta. Karena hotel-hotel di ring satu tersebut okupansi dipastikan mencapai 100 persen.
Sementara hotel di luar ring satu, dikatakan Edwin, okupansinya diprediksi mendekati 100 persen. Mereka yang tidak mendapatkan hotel di ring satu, akan bergeser ke hotel yang berada di luar zona itu.
Untuk tiket penerbangan, kata Edwin, tiket tujuan Jogjakarta sudah ludes hingga awal tahun. Kalau pun tersedia tiket penerbangan, itu adalah tiket bussines class yang harga tiketnya sudah di atas Rp1 juta.
Menurut Edwin, kunjungan wisatawan ke Jogjakarta tahun ini bisa dibilang yang tertinggi. Meski kunjungan wisatawan ke Jogjakarta akhir tahun ini melonjak tajam, belum banyak objek wisata baru yang bisa dijadikan alternatif tujuan.
“Jogjakarta masih mengandalkan Malioboro, keraton, wisata Gunung Merapi, dan Gua Pindul sebagai tujuan utama untuk berwisata,” terangnya.
Sementara itu Public Relation Hotel Tentrem Jogjakarta Nike Aristya mengungkapkan sejak 24 Desember, hotel bintang lima yang terletak di kawasan Jalan AM Sangaji itu sudah dipenuhi pengunjung.
Untuk akhir tahun, biasanya didominasi kunjungan para wisatawan ketimbang pengunjung MICE.
”Sebanyak 274 kamar yang kami miliki sudah penuh sampai 31 Desember. Sebagian besar memang wisatawan domestik yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di Jogjakarta,” jelasnya.


Tinggalkan Balasan