Kata ayah
Kata ayah banyak didirikan partai
Rakyat menderita lagi
Hukum rakyat cari kesana kemari
Kata ayah setiap pagi selalu ada berita rakyat kurang gizi
Negeri yang mungkin telah matiĀ
Negeri yang pekak dan tuli
Negeri tanpa telinga ini
Menelurkan banyak Undang-Undang monopoli
Menetesi raga-raga kasar rakyat miskin lalu mati
Dari sela-sela harapan bangsa saku celananya terisi
Bangsa akut dikala halaman dan rekeningnya terisi
Rumah bak surga yang disihir malaikat ikut terisi
Untuk rakyat lagi-lagi yang tersisa hanya nasi basi
Rembulan idaman pertiwi telah mati
Tak menghujani tandusnya tanah negeri
Embun yang tak bisa mencium dedaunan kering disini
Tak juga mencerahkan jiwa mendung tiap pagi
Di negeri yang kaya kata ayah ini bukan ilusi dan mimpi
By Iqas Febry