kecurangan reporter memanipulasi berita
Seorang laki-laki dari masa lalu mulai angkat bicara sekarang. Bapak Toni yang memiliki perusahaan bus besar 6 tahun yang lalu, harus menutup usahanya karena berita palsu yang dibuat oleh reporter, kasus ini dimulai saat bapak Nawir menjadi sopir bus di perusaahan bapak Toni, bapak Nawir yang meninnggal tak lama setelah dipecat dari prusahaan. Pada saat itu reporter melaporkan bahwa “bapak nawir dipecat karena telah menggelapkan sejumlah uang dari penghasilan bus”. Dan karena terpuruk atas ketidakadilan itu bapak nawir akhirnya mengahkiri hidupnya sendiri.
Pemilik perusahaan : “ Sebenarnya bapak Nawir meninggal karena sakit, tetepi reporter itu malah melaporkan bahwa bapak Nawir bunuh diri karena dipecat dengan tidak adil atas tuduhan penggelapan sejumlah uang hasil bus dari perusahaan saya. Lihat ini (menunjukkan sebuah kertas surat yang berisi keterangan penyebab kematian bapak Nawir) adalah surat bukti kematiannya yang menyatakan bahwa bapak Nawir meninggal karena penyakit liver bukan bunuh diri. Semjua orang menganggap bahwa aku adalah pembunuhnya. Orang-orang tidak mau lagi naik bus saya dan akhirnya saya haru menutup usaha bus saya karena berita palsu yang disampaikan oleh reportet itu.