KOTA MATARAM
Asap kendaraan tak pernah luput
dari keributan di jalan raya
kota Mataram
Antrian panjang, membeli bensin
Pedagang nasi berbaris rapi
Anak-anak mulai ribut berjalan ke sekolah
Itulah warna pagi di kota mataram
Pada siang terik
matahari membakar kulit
panasnya berterik-terik
lalu muncullah rubik
tentang anak sekolah membeli minuman dingin
di pedagang pinggir jalan
menunggu jemputan pulang
Saat sore hari
pegawai kantor kembali riang
dapat pulang melepas lelah
setelah penat dalam kerja
Banyak orang di jalan raya
anak muda berjalan ke barat
melihat sunset di pinggir pantai
Lalu tiba malam menyapa
kendaraan masih lalu-lalang
tak hentinya berjalan-jalan
hingga jam dinding bilang tengah malam
jadilah senyap di setiap tempat
tinggal anjing menggonggong
lalu ayam berkokok
Pagi datang lagi