Kota yang Hilang
Kotaku, kaulah tempatku mulai bermimpi
Tempatku untuk mulai melangkah
Tapi, kini semuanya sudah hilang ditelan masa
Sekarang kau begitu tua dengan retakan tanah
Warnamu sudah mulai pudar dan tidak bercahaya
Orang-orang di sekelilingmu sudah tiada datang
Mereka menjauh meninggalkan tempat
Dan berakhir di tempat mereka mulai bermimpi
Semua yang hilang terus beranjak menuju masa
Angan-angan yang tersisa hanyalah bagian dari kehidupan untuk bermimpi
Untuk mulai berpikir di tempatku dulu
Langitku yang dulu indah sekarang petang
Seakan-akan aku tidak mampu untuk memandangnya
Suasananya berubah dengan keadaan yang tidak menentu
Kertas-kertas putih sudah tiada lagi
Tinta hitam yang ku pegang sudah tidak berarti
Karena tidak ada tempatku untuk menulis
Kehidupan yang lama terulang kembali
Mataram, 10 September 2013