MEMPERINGATI DENGAN CARA YANG KOTOR.

Opini

MEMPERINGATI DENGAN CARA YANG KOTOR.

Setiap tanggal 12 Rabiul awal, tidak sedikit yang merayakan atau memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid). Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari lomba tahfiz Al- Qur’an, cerdas cermat, lomba adzan, dan lain sebagainya. Ada juga yang memperingati maulid ini dengan cara yang menyimpang dari ajaran Islam, dengan mabuk-mabukan di pinggir jalan, lalu turun ke jalan dengan berjoget sesuka hati, tidak hanya kaum adam saja, kaum hawapun ikut serta turun kejalan, melenggak-lenggokan tubuhnya di depan umum, mulai dari anak kecil, remaja, bahkan sampai orang dewasa. Tapi yang jadi pertanyaannya adalah, apakah ada tuntunan dari Al- Qur’an dan As- Sunnah dan apakah pernah Nabi Muhammad menganjurkan kita untuk memperingati hari kelahirannya?

Mengenai pernyataan di atas, tidak ada satu dalilpun mengenai tuntunan memperingati hari kelahiran tersebut, ini adalah perbuatan yang mengada-ngada, menambah-nambahkan, yang sama sekali tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, dan ini merupakan amalan yang ditolak oleh ALLAH SWT.

SEMOGA BERMANFAAT.

AAMIIN.


Tinggalkan Balasan