Musik Hatiku
Dak dik duk suara musik
Memacahkan keheningan waktu yang melesat
Melesat bak peluru asmara
Menembus tabir hati yang sunyi
Bulu romaku seolah menari
Dengan tarian kehidupan penuh racun
Racun hitam pekat dalam tiap langkah hidupku
Hidup yang masih dalam buruan fatamorgana
Yang tak jelas dalam bayang-bayang ilusi
Yang terdengar hanya dak dik duk
Itulah musik asmaraku
Yang mengalun dalam igauan
Mengalir dalam harapan
Dan menggebu dalam dekapan palsu
Tak juga mimpi tak juga khayalan
Yang ada hanya ilusi
Igauan
penuh bayang-bayang kepalsuan
Kepalsuan cinta yang tiada bermakna