Puisi Acuh Tak Acuh Januari 8, 2015 Fiksi, Puisi Acuh Tak Acuh Aku meniarap dengan tangan yang hanya belulangIngin lepasNamun hampa.Mereka, kau, diaAcuh tak acuhRiang senang di gedung mewah,Aku hanya sampurna pada bentukTapi, sengsara dalam hidup…. zulkarnain Navigasi posSebelumnyaTulisan SebelumnyaCerpen Kasih Tak SampaiBerikutnya Tulisan BerikutnyaWadu Natanda RahiTinggalkan Balasan Batalkan balasanAnda harus masuk untuk berkomentar.