Raungan Kecil
Aku hanya bisa membayangkannya
Langkah kecilnya berlari dikegelapan malam
Mencari arah jalan pulang
Setelah lama terkurung dalam gelapnya masa
Walau samar – samar masih tercium aroma dimana tempat dia dibesarkan
Walau masih ragu, dia tetap melangkah
Berlari secepat yang dia bisa
Kembali ketempat yang dia rindukan
Sampai pada akhirnya
Tempat itu….
Dia meraung kecil menangis bahagia
Sudah tidak ada lagi tenaga untuk berlanjut
Dia hanya bisa terdiam menunggu pagi menjemput
Menanti untuk dilihatnya..
Aku telah kembali..
Aku telah pulang..
Datanglah…
Secepat kamu bisa melihatku..
Cepatlah…
Tapi aku kembali tersadar…
Itu hanyalah bayanganku…
Hanya sebatas keinginanku yang setiap harinya kian menginginkannya…
menangisinya..merindukannya..mengharapkannya kembali…
Mendengar raungan kecilnya kembali…
Bersenandung ceria..