Renyuh
Seberkas sinar kelabu yang merambat melalui celah-celah kehidupan
Kehampaan yang selalu mencekam jiwaku yang lusuh
Bongkahan-bongkahan menimpa jasadku
Aku terhimpit antara bebatuan yang begitu kasar
Api selalu menghujam benakku
Badai dan topan datang melanda setiap saat
Beribu macam suara burung yang menggetarkan telinga, sehingga langkahku tertahan
Gelombang kehidupan yang sangat pahit merombah jiwaku
Semakin Renyuh