poster film aashiqui 2 terbaru

Resensi Film Aashiqui 2 Karya Sutradara Mohit Suri

Non Fiksi, Film, Resensi

Identitas Film Aashiqui 2

Judul : Aashiqui 2
Produksi : 2013
Produser : Bhushan kumar, Mukesh Bhatt, Krishman kumar
Sutradara : Mohit suri
Penulis scenario : Shaguta Rafiqque
Pemain : Aditya roy kapoor, shrada kapoor
Durasi : 140 Menit

Baca Juga: Resensi Novel Raditya Dika : Cinta Brontosaurus

Review Film Aashiqui 2

Aashiqui 2 merupakan film bollywood yang diperankan oleh Aditya Roy Kapoor sebagai Rahul Jayekar dan Shrada Kapoor sebagai aarohi kashav shirke. film ini menceritakan tentang kehidupan seorang idola yaitu rahul jayekar sebagai penyanyi, composer music, dan pengarang lagu, yang memiliki album selalu meledak di pasaran namun dia tidak bisa lepas dari minuman beralkohol baik ketika dia sedang konser ataupun sedang bersantai, minuman alcohol adalah teman yang selalu berada disampingnya.

Akibat dari ketergantungan minuman alcohol tersebut rahul jayekar tidak bisa mengendalikan dirinya untuk menghadapi para fens yang tidak terlalu menyukainya, keadaan ini membuat karier rahul jayaker tidak bertahan lama dan para fensnya yang berada di Negara-negara besar sudah mulai berkurang.

Suatu hari ketika rahul jayekar berada di Goa untuk melakukan sebuah konser kecil, saat berlangsungnya konser ada beberapa orang yang juga seorang penyanyi namun tidak terlalu terkenal yaitu Aryan yang diperankan oleh Salil Acharya, iri melihat rahul jayaker yang naik keatas panggung dan setelah rahul jayaker baru setengah menyanyikan lagunya, Aryan melempari rahul jayaker yang berada di atas panggung dengan kaleng bekas minuman.

Kejadian ini membuat rahul jayaker emosi dan langsung menghentikan lagunya dan menyerang Aryan, kejadian ini mendapat sorotan dari beberapa media, rahul jayaker meninggalkan konser begitu saja tanpa peduli akan reputasinya, dia langsung mengemudikan mobilnya dalam keadaan setengah mabuk untuk mencari bar di sekitaran Mumbai.

Selama dalam perjalanan mencari bar yang ingin dia singgahi, rahul jayaker mengingat semuanya, sewaktu karirnya masih bagus dan banyak mendapat penghargaan. Dan rahul jayaker bertemu dengan arohi yang hampir dia tabrak, semua sayur yang dibawa arohi jatuh ketanah, arohi marah-marah kepada rahul, arohi tidak mengenali artis tersebut, karena waktu itu rahul berpakaian seperti orang biasa dan memakai kaca mata hitam.

Rahul jayaker dan aarohi bertemu lagi di sebuah bar yang sederhana, di sana arohi sedang menyanyikan lagu dari rahul jayaker, rahul jayaker terpesona melihat dan mendengar suara arohi yang begitu merdu, gaya arohi menyanyikan lagunya membuat rahul jayaker berpikir bahwa masa depan arohi akan lebih bagus berada di tarik suara.

Setelah itu rahul jayaker membujuk arohi untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai penyanyi di bar tersebut dan menjanjikan arohi akan menjadikan arohi sebagai artis penyanyi yang sangat terkenal dan menjadi idola, mendengar janji dan yakin akan janji seorang artis besar yaitu rahul jayaker arohi percaya dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya tersebut.

Namun yang terjadi rahul menghilang beberapa bulan setelah arohi berhenti dari pekerjaannya tersebut, arohi sedih dan merasa dipermainkan. Dan setelah lamanya arohi menunggu, rahul jayaker akhirnya menemui arohi, Rahul berhasil menjadikan Aarohi seorang penyanyi yang sangat terkenal dengan bimbingannya, dan dalam sekejap Aarohi menjadi seorang bintang baru yang seperti diharapankan rahul jayaker.

Baca Juga: Review Novel Siti Nurbaya Karya Marah Rusli

Dengan berjalannya waktu arohi dan rahul saling mencintai dan tinggal dalam satu rumah, hari-hari mereka dilewati bersama dengan penuh kasih sayang dan kesetiaan, karier arohi semakin bersinar sedangkan karier rahul jayaker tenggelam begitu saja.

Melihat keberhasilan arohi, rahul terkesan ingin menjauhi diri dari arohi, dia beranggapan jika dia terus bersama arohi dia akan merusak semua karir dan keberhasilan yang arohi dapatkan. Rahul jayaker masih saja ketergantungan dengan minuman beralkohol.

Disaat ketenaran arohi justrus rahul semakin prustasi dan kehabisan uang karena untuk membeli minuman, rahul malu dan tidak mau meminta uang ke arohi karena dia tidak mau arohi kasihan terhadapnya dan terpaksa suatu hari ia mencuri uangnya arohi dan arohi melihat kejadian tersebut dan membiarkan rahul mengambil uangnya seolah-olah dia tidak tahu, arohi menangis melihat rahul dengan keadaan seperti itu.

Rahul Jayekar selalu bersamanya saat Aarohi merasa kesulitan. Aarohi pun ingin melakukan hal yang sama dan dia ingin memutuskan untuk behenti dari dunia hiburan dan memilih untuk selalu bersama dengan rahul. Dia percaya cintanya bisa mengubah hidup Rahul seperti Rahul telah mengubah hidupnya. Arohi ingin berkorban demi rahul yang sangat dia cintai.

Tapi ada perkataan Paman Saigal produser arohi yang mmembuatnya merasa bingung.

“Jika cintamu memang obat penawarnya, lalu kenapa belum bisa menyembuhkannya ? dia selalu bergantung dengan kebiasaannya dan itulah kelemahannya, dia tidak ingin kemana-mana, lalu kenapa kau ingin membawanya ?”

Tapi arohi tetap dengan keputusannya untuk meninggalkan karirnya yang sedang bersinar dan berkata ke pamannya.

“ bukan aku yang akan membawa dia keduniaku tapi dia yang akan membawaku kedalam dunianya tempat dimana dia tinggal setiap siang dan malam dan dia bahagia, kebiasaanya akan jadi miliku juga, kelemahannya akan jadi miliku, dia tidak bisa meninggalkannya, tapi aku bisa menjadi bagiannya, jika racun itu cinta pertamanya, maka aku akan menerimanya, aku akan ikuti jejaknya”.

Rahul jayaker mendengar percakapan antara arohi dengan paman saigal, namun rahul berpura-pura tidak tahu, rahul bersedih dan berpikir bahwa dia hanyalah beban bagi arohi, dia membuat hidup arohi tersiksa, dia tidak menginginkan arohi untuk selalu meneteskan air matanya, dia ingin arohi melanjutkan karirnya dan terus bersinar tanpa dia lagi, arohi akan lebih bahagia jika dia tidak bersamanya, rahul pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, beberapa jam sebelum rahul pergi untuk mengakhiri hidupnya, dia berkata kepada arohi

“kau terus menangis, cintaku membuatmu menangis. Aku kesini untuk memberitahukanmu, kau bisa menangis sebanyak yang kau mau, hari-hari menangismu sudah selesai, aku akan meninggalkan semuanya, arohi”.

Setelah kepergian rahul, arohi pun ingin meninggalkan semua yang telah dia miliki baik itu karir dan prestasinya, namun dia mendapakan dukungan dan masukan dari Vivek temannya rahul yang sekaligus manager rahul untuk melanjutkan karirnya demi rahul jayaker dan menjadi jayaker yang kedua, akhirnya aarohi pun sadar dan dia pun tetap melanjutkan karirnya tanpa rahul jayaker dan menambahkan nama belakangnya menjadi aarohi rahul jayaker.

**********

Aasiqui 2 ini merupakan film yang bengenre romance inti ceritanya itu cinta dan pengorbanan , film Aashiqui 2 merupakan sequel dari film lama tahun 1990 berjudul Aashiqui juga, akan tetapi walaupun kalian belum menonton film pertamanya pasti kalian akan mengerti dengan jalan ceritanya.

Film ini adalah film bollywood yang paling bagus menurut saya, jalan cerita cinta yang sunguh ironis, menyentuh hati, bisa-bisa bakalan bikin kalian menangis, kemampuan acting para artis-artisnya bisa membuat kalian yang menonton bakalan merasa kalau adegan yang ada di film ini benar-benar terjadi sama artisnya.

Akting mereka memang patut dapat banyak pujian .Film romantis yang bisa dibilang semua soundtrack dalam filmnya ini menjadi hits. Bagi kalian yang suka menonton film bollywood pasti tidak bakalan puas kalau menonton satu kali saja, ceritanya ini tidak bakalan buat kalian bosan.

Baca Juga: Resensi Novel The Dog Who Dared to Dream

Kelebihan dan Kekurangan

Film ini menggunakan alur maju yang banyak memberikan pelajaran bagi kehidupan kita, bagaimana kita membantu dan tidak cepat melupakan kebaikan orang. Bagaimana mempertahankan apa yang kita miliki.

Selalu bersama dengan orang-orang yang kita sayang dan menyayangi kita baik suka maupun duka, terus berjuang untuk meraih kesuksesan, film ini jugai mengajari kita untuk jangan pernah menyia-nyiakan apa sedang kita nikmati dan miliki, karena semuanya tidak bersifat abadi hanya sementara.

Namun kekurangan dari film ini saya tidak suka dengan jalan ceritanya dimana rahul mengakhiri hidupnya demi kebahagiaan arohi, tidak terbayang kita sebagai perempuan jika hubungan kita diakhiri dengan kematian pasti rasanya itu akan sangat menyakiti hati.

yang saya tidak suka dari film ini juga yaitu kehidupan arohi dan rahul yang tinggal dalam satu rumah tanpa ada ikatan pernikahan, kejadian ini sempat mendapat tentangan dari kedua orang tua arohi dan menyuruh arohi menikah dengan rahul.

Namun arohi tidak mendengarkan apa yang dikatakan orang tuanya yang penting bagi dia, dia bahagia bersama rahul walaupun hidup dalam satu rumah tanpa ikatan pernikahan. Gambaran seperti ini bisa saja memberi pengaruh negative bagi orang-orang yang menontonnya, meskipun dalam film tidak digambarkan terlalu banyak adegan dewasanya.

Baca Juga: Resensi : All My Love (Nurul Fatimah)


Tinggalkan Balasan