Resensi Novel ’’Hidayah Dalam Cinta’’
IDENTITAS NOVEL
Judul Novel : Hidayah Dalam Cinta
Genre : Novel Religi (Novel penggugah nurani)
Penulis : Rohmat Nurhadi Alkastani
Editor : Endang suryana
Cetakan pertama : Agustus 2013
Jumlah Halaman : 400 Halaman
Penerbit : Tinta Medina (Tiga Serangkai Pustaka Mandiri) Solo
ISBN : 978-602-9211-86-3
- Religi Novel
Bahasa : Indonesia
Tentang Penulis:
ROHMAT NURHADI ALKATANI, lahir pada 23 juli 1987 di Kesesi,Pekalongan,Jawa Tengah. Ia merupakan putra keempat dari enam bersaudara pasangan Kastani dan Badriyah. Saat ini ia masih tercatat sebagai karyawan di PT Multi Garmenjaya dengan jabatan supervisor. Ia merupakan lulusanSD Krandon 1 Tahun 2000,SMP 3 Bojong tahun 2003,SMAN 1 Kesasi tahun 2006,dan ia tercatat sebagai lulusan terbaik 2011 Jurusan Tarbiyah ( Pendidikan Agama Islam),Fakultas Agama Islam,Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.
Ia dikenal sebagai orang yang pendiam,tetapi gigih dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai ketua kerohanian Islam KAIS PETA (Kajian Islam Penambah Taqwa) Kesesi,Pekalongan,serta anggota kerohanian Islam Riyadus Salihin,Karawaci,Tangerang. Saat ini ia masih aktif dn dipercaya sebagai sekretaris di sebuah lembaga dakwah dan training motivation,LANDAS Pekalongan.Ia juga aktif dalam Group Dakwah Facebook oleh Raga Hati.
Dalam kesibukannya bekerja sambil kuliah,ia masih menyempatkan diri untuk gila membaca sehingga mendorongnya untuk menjadi seorang penulis meskipun belum satu tulisanpun pernah ia coba untuk dipublikasikan atau diikutkan kompetensi.Ia hanya berharap,apa yang ia tulis suatu hari nanti bermanfaat untuk umat
Sinopsis :
Zein adalah seorang lulusan pondok pesantren yang mengadu nasib ke ibu kota. Pemuda dengan akhlak mulia itu berhasil melewati sekian banyak cobaan hidup yang bisa saja merusak iman dan jati dirinya. Kesungguhan dan kegigihan juga mengantarkannya berhasil meraih gelar sarjana di tengah kesibukannya menundukkan kota jakarta yang terkenal sangat keras.Tak jarang pula,berkat cintab,kecerdasan dan keluhuran budinya banyak dari orang yang membencinya balik sangat mencintainya.Itulah hidayah dalam cinta.
Kejujuran dan ketegasannya pun membawanya ke puncak karier sebagai karyawan sebuah perusahaan .Inilah yang membuat putri sang bos yaitu syakila jatuh hati kepadanya. Tetapi di sisi lain ,putri seorang kiai yaitu maulida yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri sangat membutuhkan kehadirannya disebabkan karena suatu musibah yang sedang melanda keluarga sang kiai,begitu juga nasib pesantren ada di tangannya. Ketika Zein akan memutuskan sesuatu yang terpenting dalam hidupnya,datanglah uswah ,teman masa kecil dari Zein yang juga putri seorang kiai yang ada di kampungnya yang sedang menghadapi masalah yang terbilang cukup besar karena bisa mengancam keselamatannya.
Akhirnya zeinpun menikahi uswah ,akan tetapi tiba-tiba pada saat tujuh bulanan usia kandungan uswah tersiar kabar bahwa uswah hamil diluar nikah,mereka mengait-ngaitkan fitnah itu dengan pernikahan zein yang terkesan mendadak.Fitnah itupun terdengar oleh kedua orang tua dari uswah,bahkan ada yang kritis mengatakan umur kandungan uswah sudah tujuh bulan tetapi seperti sudah sembilan bulan.sehingga membuat orang tua uswah marah besar. Seminggu setelah fitnah itu akhirnya uswah memperlihatkan tanda-tanda kelahiran,tetapi uswah mengalami kesusahan dalam melahirkan secara normal,dan tim dokter memutuskan untuk operasi sesar karena kondisi uswah yang terbilang cukup kritis,uswah mengatakan bahwa kesusahan dalam melahirkan karena dosa-dosa yang ia lakukan selama ini,akhirnya uswah menceritakan perihal sebenarnya yang terjadi kepada orang tuanya,sehingga membuat orang tua dari uswah meminta maaf akan sifat mereka yang selama ini tidak terlalu percaya kepada zein.
Setelah Mendengar semua itu akhirnya kedua orang tua uswah memeluk uswah,tiba-tiba uswah menjerit kesakitan,tampaknya si cabang bayi akan benar-benar lahir.setelah anaknya lahir tiba-tiba tim dokter mempersiapkan alat pacu jantung.dan pada akhirnya uswah meninggal dunia. Setelah beberapa bulan datanglah seseorang yang mengaku ayah dari alif anak dari uswah,dan zein dituduh yang telah menculik alif selama ini. Akhirnya zein di bawa ke dalam sel perihal kasus penculikan tersebut.Tetapi segala hal dilakukan oleh pelapor termasuk membawa bukti dengan melakukan tes DNA membuat darah zein ingin naik tetapi menahan amarah sekuat tenaga dan segera zein mengucapkan istigfar. Melihat zein naik pitam billy pun merasa puas karena dengan ini akan menambah bukti bahwa zein memiliki sifat yang tempramental.
Pada saat sidang kedua dimulai billy menganggap dirinya yang paling benar dan mencaci maki Al Qur’an,seketika itu tiba-tiba suara petir dan geledek yang menggelegar di atas bangunan tersebut sehingga menjatuhkan sebuah lampu besar yang berada tepat di atas kepala billy,sontak membuat zein refleks bangun dan berlari untuk menyelamatkan billy.Tanpa sadar zein dibawa oleh beberapa orang ke rumah sakit karena cedera akibat menolong billy.
Dua hari Zein berada di dalam rumah sakit ,dan selama di rumah sakit zein bermimpi dalam mimpinya dia bersahabat dengan billy kemudian muncul syakila yang telah lama tidak ada kabar tiba-tiba muncul dan memanggil zein dengan sebutan sayang. Setelah terbangun dari mimpi tersebut datanglah billy sambil membawa alif dan menyodorkan alif kepada zein sambil meminta maaf atas apa yang selama ini dia perbuat kepada zein dan mengungkapkan semua penyesalannya dan pada akhirnya laporan akan penculikan tersebut telah dicabut oleh billy,dan kemudian billy memutuskan untuk belajar islam di pesantren milik abahnya zein.
Saat di pesantren zein telah dijodohkan dengan seorang gadis oleh kiai di pondoknya,tanpa disadari ternyata gadis yang akan dijodohkan adalah syakila anak dari bosnya di perusahaan tempat zein bekerja dan ternyata billy mengenal sosok syakila juga, syakila sendiri merupakan keponakan dari billy. Seminggu kemudian syakila dan zein melangsungkan pernikahan istimewa yang sederhana,tetapi penuh dengan keberkahan.
Dalam hati zein memuji ,”ini adalah kisah dari Allah Yang Mahasempurna”
Kelebihan Kekurangan Novel :
Kehidupan Zein yang sangat berliku penuh cobaan. Pembaca di buat berurai air mata karna masalah tak henti-hentinya menghampiri tokoh Zein. Tanggung jawab terhadap amanah membawa seseorang mendapat suatu kepercyaan dari banyak orang. Terdapatnya kata-kata mutiara di setiap penghujung bahasan,sekaligus menjadi pengingat dari bab tersebut
Alurnya terlalu melompat ke masa depan,ternyata itu sebuah mimpi karena keinginan yang terpendam sampai terbawa ke dalam alam baah sadar.