Resensi Novel Sunset Bersama Rosie Karya Tere liye
Identitas Novel
Judul Novel | Sunset Bersama Rosie |
Pengarang | Tere Liye |
Penerbit | Mahaka Publishing |
Cetakan | Kelima, April 2013 |
Halaman | 426 halaman, tebal 20cm |
ISBN | 978-602-9888-36-2 |
Baca Juga: Resensi novel 5 Cm
Prolog
Sebenarnya, apakah perasaan itu? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istimewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang.
Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat special di waktu yang juga special? Atau boleh jadi gratis, karena kita lakukan saja, dan selalu menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali.
Sebenarnya, apakah itu arti ‘kesempatan’? Apakah itu makna ‘keputusan’? Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah ‘keputusan’ atas sepucuk ‘kesempatan’? Sebenarnya, siapakah yang selalu pantas kita sayangi?Dalam hidup ini, ada banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab.
Sayangnya, novel ini juga tidak bisa meberikan jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan itu. Novel ini ditulis hanya untuk menyediakan pengertian yang berbeda, melalui sebuah kisah keluarga hebat di pantai yang elok. Semoga setelah membacanya, kita akan memiliki satu ruang kecil yang baru di hati, mari kita sebut dengan kamar ‘pemahaman yang baru’
Wajib Baca: Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin
Sinopsis Novel Sunset Bersama Rosie
Cerita ini berawal dari kisah masa lalu, persahabatan antara Rosie, Tegar, dan Nathan. Tegar yang sedari dulu mencintai Rosie, mengajak Rosie pergi mendaki ke Gunung Rinjani untuk mengungkapkan perasaannya.
Tegar juga mengajak Nathan, yang dipikirnya akan dapat mencairkan suasana jika Rosie tak mencintainya juga. Namun, belum sempat Tegar menyatakan perasaannya, Nathan sudah lebih dulu menyatakan perasaannya kepada Rosie, yang dibalas Rosie dengan senyum dan anggukan.
Enam bulan kemudian selepas wisuda, Nathan dan Rosie memutuskan menikah. Lantas Tegar sudah pergi, menghilang dari kedua sahabatnya sebelum pernikahan itu terjadi.
Lima tahun Tegar menghabiskan hari-harinya dengan gila kerja dan semalaman meratapi nasib cintanya. Menjadikannya seseorang yang sukses.
Tak tahu apa yang terjadi, pada suatu hari Rosie dan Nathan menemukan alamat apartemen Tegar. Rosie dan Nathan disertai Anggrek dan Sakura lantas mengunjungi Tegar yang berada di Jakarta.
Dari sanalah, sebuah penerimaan datang menghampiri Tegar, penerimaan bahwa kebahagiaan Rosie dan Nathan juga merupakan kebahagiaannya.
Semua kebahagiaan dan penerimaan itu musnah bersama bom yang meledak di Jimbaran, Bali. Saat itu Rosie dan Nathan mengadakan pesta ulang tahun bersama anak-anaknya, Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili.
Bom tersebut merenggut nyawa Nathan dan membuat Rosie mengidap penyakit jiwa yang terpaksa melakukan perawatan di salah satu shelter yang berada di Bali.
Wajib Baca: Cerpen Janji Rinjani
Tegar yang menjadi satu-satunya sahabat mereka pun bersedia tinggal di Gili Trawangan untuk menjaga anak-anak Nathan dan Rosie.
Meski hal itu harus membuatnya membatalkan pertunangan dengan Sekar, seseorang yang teramat mengerti kisah hidupnya yang menyedihkan.
Namun, ia teramat mencintai anak-anak Rosie, empat kuntum bunga Rosie yang selalu menyayanginya.
Hingga suatu hari, saat menghadiri acara resital biola Sakura di Jakarta, Tegar memutuskan untuk menemui Sekar yang akan melakukan acara pertunangan dengan seseorang yang tidak dicintainya dan mengajaknya untuk melaksanakan pernikahan itu, pernikahan yang sudah tertunda selama dua tahun.
Anak-anak Rosie kecewa, namun memutuskan untuk tetap hadir dalam pernikahan itu. Bagaimana dengan Rosie?
Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Tegar, kisah-kisah yang selalu memberikan banyak pelajaran dan pemahaman yang baik.
Kisah-kisah yang disertai dengan kepolosan dan canda anak-anak. Kisah yang membuat kita mengerti tentang kesempatan dan keputusan.
Wajib Baca: Serial Anak Tere Liye – Burlian
Keunggulan dan Kelemahan Novel Sunset bersama Rosie
Keunggulan dalam novel Sunset Bersama Rosie terletak dalam gaya bahasa yang digunakan penulis. Tere Liye menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh masyarakat.
Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai tulisan-tulisannya. Selain itu banyak sekali pelajaran tentang kehidupan yang terdapat dalam novel ini, bagaimana cara berdamai dengan masa lalu, cara menerima dengan ikhlas, dan cara membuat kesempatan itu ada.
Kelemahan yang terdapat dalam novel Sunset Bersama Rosie terdapat kesalahan tulisan dalam beberapa halaman.
Pada halaman 44 dalam kalimat “…Kau harus berganti mandi, pakaian, ti-”, seharusnya adalah “berganti pakaian, mandi”. Dan pada halaman 56 “Aku mengelus rambut ikal sebahunya”, padahal pada halaman 55 sudah dijelaskan bahwa kepala sakura dibotaki untuk menjahit luka yang berada di kepalanya.
Baca Juga: Review Drakor Squid Game – Cara Menyenangkan Melihat Kematian