Resensi Novel The Two Rings
Identitas Novel
Judul Novel : The Two Rings
Pengarang : Vinna Kurniawati
Penerbit : Penerbit Medium
Tebal : isi 243 halaman
“Kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Ada dunia lain setelah kita mengalami kematian, aku bisa meyakini itu”. Itulah sedikit kutipan dalan novel Vinna Kurniawati. Novel dengan latar cerita negeri sihir yang melahirkan imajinasi yang luar biasa.
Cerita Novel The Two Rings berawal dari obsesi seorang peramal bernama Caravenna tentang dunia kematian. Obsesi untuk mengetahui tentang dunia kematian itu semakin bertambah kala ia mengetahui sahabatnya bunuh diri dengan menggorok lehernya. Kehilangan seorang sahabat membuatnya tak henti berfikir dan melakukan penelitian tentang dunia kematiandan cara memasukinya. Ia sangat ingin mengetahui apakah sahabatnya itu Mira, akan musnah ataukah ia akan melanjutkan hidup setelah kematian seperti teori Prof. Klain. Prof.Klain adalah seorang ilmuan yang juga sangat terobsesi untuk mengetahui tentang dunia kematian.
Kesamaan ketertarikan untuk mengetahui apa dan seperti bagaimana dunia kematian membuat Caraveena dan Prof Klain melakukan eksperimen bersama.untuk membuktikan bahwa ada dunia atau kehidupan setelah kematian. Akhirnya dengan di bantu Prof Klain, Caravenna berhasil masuk ke dunia kematian. Di dunia kematian tersebut terdapat sebuah negeri bernama negri Nimbus tempat dimana orang-orang yang telah mati dikumpulkan. Di negeri inilah kemudian Caravenna bertemu dengan Marlon -pemimpin negri nimbus- dan menjalin hubungan asmara dengannya. Namun sayang kisah cinta mereka tidak berakhir indah seperti yang mereka bayangkan. Caravenna dan Marlon tidak bisa bersama karena karena cinta mereka terhalang oleh dunia yang berbeda.
Keunggulan Novel The Two Rings
Buku ini memiliki keunggulan dari segi alur cerita yang unik sehingga membuat pembaca tersihir masuk ke dalam alam fantasi dunia magis yang luar biasa. Cerita misteri tentang dunia kematian dan percintaan dikemas dengan gaya imajinatif juga menjadi salah satu keunggulan cerpen ini, sehingga saying untuk dilewatkan.
Kelemahan Novel The Two Rings
Kelemahan cerpen ini adalah pada beberapa sesi cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan karena intinya sama saja.
Kesimpulan
Novel The Two Rings ini pantas dibaca untuk siapa saja, terutama bagi mereka yang senang bermain dengan majinasi. Sebuah novel yang mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang sederhana.