Rumput Jepang – Cara Menanam Dan Merawatnya.
Rumput jepang adalah salah satu rumput yang wajib masuk list dalam mempercantik halaman rumah atau taman. Ada Fakta Yang cukup mengejutkan dan perlu anda ketahui tentang asal rumput ini. Ternyata tanaman satu ini tidak benar-benar berasal dari negara jepang. Namun, entah kenapa orang indonesia senang menyebutnya dengan nama rumput jepang.
Ciri-ciri rumput jepang (Peking) yang paling mudah dikenali adalah memiliki tekstur kasar, dan pendek. tidak seperti kebanyakan rumput yang sering kita temui di alam bebas. Itulah kenapa tanaman ini menjadi primadona penghias rumah.
Jika anda tertarik untuk mengembangbiakkan rumput ini, maka beberapa pengetahuan di bawah ini perlu untuk anda kuasai.

Cara Menyiapkan Lahan Untuk Tanaman
- Cangkul tanah dan gemburkan sampai kedalaman sekitar 10 sampai 15 centi meter
- Ratakan tanah yang sudah dicangkul Gunakan garpu bila perlu.
- Cabut gulma dan tanaman pengganggu lain yang bisa mengganggu pertumbuhan
- Bersihkan batu, plastik, kerikil, bata, kaca, bekas bangunan, dan benda-benda non organik lainnya untuk memaksimalkan kesuburan tanah
- Taburkan pupuk kandang, pupuk organik, atau pupuk kompos dengan rasio perbandingan 2:5. yakni Setiap 2,5 kg pupuk kandang ditaburkan pada 1 meter persegi bidang tanah.
- Siram lahan yang sudah ditaburi pupuk kandang agar unsur hara dalam pupuk dapat meresap dengan rata.
- Biarkan selama satu minggu sebelum anda menanamnya.

Cara Memilih Bibit Rumput Jepang
Sembari menunggu lahan anda siap untuk ditanami, gunakan waktu anda memilih bibit terbaik. Untuk bisa mengidentifikasi bahwa benih yang anda miliki bagus, anda perlu mengenali beberapa ciri-ciri dibawah:
- Pastikan bibit berwarna hijau segar, Warna kekuningan menunjukkan bibit kurang nutrisi
- Bebas dari hama seperti ulat, wereng, belalang, dan lainnya.
- Tidak layu dan tekstur terasa keras
- Kelompokkan rumput menjadi bagian-bagian kecil, dan harap berhati-hati jangan sampai bagian akar putus dan terpisah dari batangnya. Karena bagaimanapun juga, tanaman ini tidak mungkin bisa tumbuh tanpa adanya akar.

Cara Menanam Rumput Jepang
Anda sudah punya lahan dan bibit yang siap ditanam, sekarang waktunya menanam. Ikuti langkah-langkah berikut:
- INGAT!! Waktu terbaik untuk menanam adalah sore hari menjelang malam. Jangan sampai menanam di pagi hari karena beberapa jam lagi panas matahari akan membakarnya.
Menanam di sore hari bisa memberikan waktu lebih bagi akar tanaman untuk mengikat unsur hara tanpa direpotkan oleh stress dari matahari. - Siram bibit sebelum dipisahkan agar kotoran enyah.
- Buatlah lubang tanam yang rapat dengan jarak sekitar 10×10 cm.
- Masukkan bibit kedalam lubang, tutup akar dengan tanah, kemudian ratakan.
- Sirami denga air bersih menggunakan gembor, Gunakan air sumur bila ada.
Menyiram tanaman baru dengan air PDAM kurang disarankan mengingat banyaknya kandungan klorit. - Anda harus menyiramnya secara rutin sebelum benar-benar tumbuh.

Cara Merawat Rumput Jepang
Jangan sia-sia kan proses sebelumnya dengan tidak memperhatikan cara merawat tanaman yang baik dan benar di bawah:
Menyiram Tanaman
Menyiram setiap hari wajib hukumnya. Karena pada tahap awal akar tanaman membutuhkan bantuan air untuk dapat mengikat tanah. Anda bisa menyiramnya dua kali sehari, di pagi dan sore hari.

Memupuk Tanaman
Pupuk untuk rumput jepang yang paling bagus adalah urea dengan dosis 1,5 kg untuk setiap 10 meter persegi lahan. Berikan pada usia 2 minggu.
Lalu berikan pupuk TSP dengan dosis yang sama pada usia satu setengah bulan.

Penyiangan Tanaman
Gulma dan rumput liar pun akan tumbuh subur dengan nutrisi dari pupuk. maka anda perlu mencabutnya agar nutrisi dalam tanah tidak dimonopoli gulma

Memangkas Tanaman
Saat tanaman mulai lebat, batang dan daunnya akan menghalangi akar dari sinar matahari, menjadikan daun berwarna kuning, dan yang lebih parah, pembusukan akar dan batang. Untuk itu tindakan pemangkasan sangat perlu dilakukan agar Rumput Jepang anda selalu berwarna hijau cerah.
Baca Juga
Manfaat Tanaman Kunyit Untuk Mengobati Penyakit
