Sajak Delapan November
Gemercik rintik rintik hujan di bulan november
Menyisakan genangan genangan air
melukiskan senyuman dan anggunnya wajahmu
laksana pelangi warna warni membelah cakrawala
Inilah sajak delapan november
untuk mengenang Mahakarya Tuhanku
yang paling indah
Dialah Mahakarya Tuhan yang terindah
tercipta dari firman dan seonggok tanah
Inilah sajak delapan november
Sebagai pengenang kedatanganmu
Dihati⦠nama, senyum dan tawamu bersenandung
dalam imaji dan harapan
Kini Mahakarya itu telah berseri
laksana melati dibelantara surgawi
mekar merekah menebar wewaian
semilir daun basah yang baru saja terkena hujan
menyusup dari hidung ke rongga hati
Ingin kupetik segra supaya diA tak berpaling hati
kehati para pengigau, para pendosa dan para pendusta
Dan diakhir sajak ini
Kuucapkan selamat ulang tahun
Selamat datang dibelantara kefanaan
diusiamu yang duapuluhan
Supaya dikau Mahakarya indah siap menggapai keabadian
Untuk Elinku yang berulang tahun….. semoga tetap sehat dan panjang umur..