Sang Fajar
Masih teringat wajah polos keriput
didepanku
tak ingin rasanya pergi
apa daya? Apa yang bisa kuperbuat
aku manusia lemah
Aku takut sangat takut
Dan, rasa itu selalu menghantui
Jiwa raga untuk melangkah
Membuat rasa semakin penasaran
tinggi khayal untuk meninggalkan tanah
Biarkan perahu kecil mendayung sendirian
Otot otak bekerja lebih cepat
Dan saatnya, ku lepaskan sayap
Dan ia berkata
Pergilah dari mukaku pergi
Railah nafsumu
kaulah sang fajar