sebuah goresan 1

sebuah goresan

Fiksi, Puisi

sebuah goresan

Senyum mentari menyapa dari balik daun pintu itu,

Tak ada yang menemani dalam hari-hariku selain dirimu

Aku berusaha mencari penganti dirimu,

Tapi kau tetap menjadi bintang dihatiku,

 

 

Sehelai, dua helai kertas ku bahiskan disepanjang hariku,

Hanya untuk bisa menemanimu

Kadang timbul pertanyaan kau siapa bagiku? dan aku siapa untukmu?

Apa pentingnya diriku? dan apa pentingnya dirimu?

 

 

Tapi batinku selalu berkata bahwa kau membawa cahaya untukku

Cahaya kedamain dalam diri ini, menerangi dan menghangatkan jiwa dan raga ini

memberi harapan baru ditiap tatapan dan pandanganku

harapan lamapun akan bercahaya semenjak adanya dirimu

 

 

satu goresan untuk satu cahaya

maka dari itu ku pertahankan dirimu selalu ada bersama dengan diriku,

ditiap malam-malamku, ketika semuanya berbaring diatas pembaringan,

aku mulai menyibukkan diri untuk mengukir diatas rel putihmu,

 

 

hingga suatu saat kau juga paham mengapa aku sangat membutuhkan akan hadirnya dirimu,

betapa pentingnya dirimu untukku,

dan betapa pentingnya aku untukmu,

karena kau hanya membutuhkan sebuah gorasan diatas lembaran putih ini

dan semua itu akan bercahaya, hatiku bercahaya, duniaku akan bercahaya,

 


 

 

 


Tinggalkan Balasan