TANTANGAN, PELUANG DAN STRATEGI MAHASISWA PBSID DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ZAMAN

Opini

TANTANGAN, PELUANG, DAN STRATEGI MAHASISWA PRODI PBSID DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ZAMAN

Dalam memenangkan persaingan zaman tentu banyak sekali tantangan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa PBSID. Mengingat perkembangan zaman semakin pesat, tentu mahasiswa harus benar-benar pintar untuk bersaing dengan orang-orang di luar sana. Namun dibalik adanya tantangan, tentu disitu ada peluang bagi mahasiswa PBSID dalam memenangkan persaingan zaman. Tentu mahasiswa juga harus pintar membuat strategi agar bisa memenangkan persaingan zaman.

 

Tantangan mahasiswa PBSID sangatlah besar, baik itu dalam menjalani perkuliahan setiap harinya, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Dalam memenangkan persaingan zaman, tentu mahasiswa sangat sulit, banyak tantangan-tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa khususnya mahasiswa PBSID. Arus global tanpa kita sadari berimbas pula pada penggunaan dan keberadaan bahasa Indonesia di mahasiswa. Penggunaan bahasa di dunia maya, facebook misalnya, memberi banyak perubahan bagi sturktur bahasa Indonesia yang oleh beberapa pihak disinyalir merusak bahasa itu sendiri. Di era global dengan berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seharusnya bisa kita manfaatkan dalam pemertahanan bahasa Indonesia. Salah satunya dengan pembelajaran bahasa  Indonesia berbasis ICT (Information, Communication and Technology). Globalisasi memang tidak dapat dihindari, akulturasi bahasa nasional dengan bahasa dunia pun menjadi lebih terasa perannya. Menguasai bahasa dunia dinilai sangat penting agar dapat bertahan di era modern ini. Namun sangat disayangkan jika mahasiswa menelan mentah-mentah setiap istilah-istilah asing yang masuk dalam bahasa Indonesia. Ada baiknya jika dipikirkan dulu penggunaannya yang tepat dalam setiap konteks kalimat. Sehingga penyusupan istilah-istilah tersebut tidak terlalu merusak tatanan bahasa nasional.Tantangannya dapat dikategorikan atas dua, yaitu tantangan internal dan tantang eksternal. Tantang internal berupa pengaruh negatif bahasa daerah berupa kosakata, pembentukan kata, dan struktur kalimat. Tantangan eksternal datanga dari pengaruh negatif bahasa asing (teruatama bahasa Inggris) berupa masuknya kosakata tanpa proses pembentukan istilah dan penggunaan struktur kalimat bahasa Inggris.

Oleh karena itu mahsiswa PBSID tidak harus fokus hanya mempelajari bahasa Indonesia saja namun perlu mempelajari bahasa Inggris atau bahasa dunia lainnya agar mampu bersaing dengan orang lain.

Peluang mahasiswa PBSID dalam memenangkan persaingan zaman tentu ada, mengingat bahasa Indonesia sangat penting, banyak guru-guru bahasa Indonesia sudah dikirim ke luar  negeri untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang-orang di luar negeri sana. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional harus disikapi bersama termasuk dalam pengajarannya. Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampaian informasi. Disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Melihat perkembangan bahasa Indonesia di dalam negeri yang cukup pesat, perkembangan di luar negeri pun sangat menggembirakan. Data terakhir menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka program bahasa Indonesia (Indonesian Language Studies). Bahkan, perkembangan ini akan semakin meningkat setelah terbentuk Badan Asosiasi Kelompok Bahasa Indonesia Penutur Asing di Bandung tahun 1999. Walaupun perkembangan bahasa Indonesia semakin pesat di satu sisi, di sisi lain peluang dan tantangan terhadap bahasa Indonesia semakin besar pula. Berbagai peluang bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini antara lain adanya dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk peran media massa. Mahasiswa PBSID harus benar-benar bisa memanfaatkan waktu agar lebih mampu bersaing dengan orang-orang disekitarnya maupun orang diluar sana. Bahasa Indonesia sangatlah penting dan guru bahasa Indonesia sangat banyak dibutuhkan di luar sana, jadi mahasiswa harus benar-benar rajin belajar agar dapat mendapatkan peluang tersebut.

Kemudian jika peluang sudah ada, maka  untuk trategi mahasiswa PBSID dalam memenangkan persaingan zaman yakni harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk belajar dan berusaha. Bukan hanya fokus mempelajari bahasa Indonesia, namun harus mempelajari bahasa internasional lainnya juga, seperti bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Selain itu mahasiswa juga bisa mengadakan diskusi bersama teman-teman, entah itu diskusi tentang mata kuliah, organisasi dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa juga bisa nongkrong di Perpustakaan guna membaca buku, mencari ilmu dan membuka internet untuk mengetahui perkembangan zaman. Dalam hal apapun tentu banyak tantangan yang harus dihadapi, namun disitu pasti ada peluang. Jika sudah ada peluang, maka strategipun bisa ditemukan dan dijalankan oleh mahasiswa.


Tinggalkan Balasan