TEATER PUTIH MENUNJUKKAN KEMBALI EKSISTENSINYA DENGAN PENTAS TUNGGAL KE-34

Berita, Non Fiksi

TEATER PUTIH MENUNJUKKAN KEMBALI EKSISTENSINYA DENGAN PENTAS TUNGGAL KE-34

Teater Putih merupakan sanggar teater yang bernaung di Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram karna Teater Putih adalah unit kegiatan mahasiswa fakutas. Sebagai unit kegiatan mahasiswa fakutas yang berdiri sejak tahun 1982, diprakarsai oleh Adi Pranajaya yang sekarang menjabat sebagai direktur sinematek Indonesia, Teater Putih tetap membuktikan eksistensinya hingga kini dengan tetap aktif melakukan diklat-diklat untuk tingkat SMA, Festifal tingkat SMA, Goes To School, dan Pentas Punggal.

Saat ini Teater Putih akan melaksanakan Pentas Tunggal yang ke-34 pada tanggal 2-3 Januari 2015 bertempat di Arena Budaya, di bawah pimpinan produksi Arman Marjan. Pentas Tunggal yang diproses selama sepuluh bulan ini akan mementaskan lakon Pelacur karya Jean Paul Sartre yang disadur oleh Toto Sudarto Bachtiar dan diadaptasi oleh sutradara Wawan Irawan. Adapun team–team dan pemain-pemain yang berperan dalam pentas tunggal ini yaitu; (1) Team Produksi; Arman Marjan (Pimpro), Mutia Tahafari (Asisten Pimpro), (Bendahara), Zul Fahmi dan lia (Publikasi), Emi (Tiketing), Ali (Perlengkapan). (2) Team Panggung; Wawan Irawan (Sutradara), Faisal dan Arif (Artistik),  Ikin (Stege Meneger),  Ben dan Aziz  (Penata Musik), Adi (Penata Cahaya), Ratna, Kiki, dan Firda (Penata Kostum), Tezar dan Fitri (Penata Rias). (3) Pemain-Pemain; Dedi (Polisi), Sanur (Pelacur), Lukman, Arif, dan Marjan (Intel 1, 2, 3), Emen (Firdaus), Opick (Tuan Ridwan), dan Cintopa (Napi).

Dengan diadakannya Pentas Tunggal ke 34 pada tahun ini Wawan Irawan selaku sutradara berharap agar Pentas Tunggal tahun depan lebih maksimal dalam persiapan konsep dan menejemen team. “Waktu yang lama bukan ukuran, tapi kematangan konsep dan manajemen”, ujarnya.


Tinggalkan Balasan