Tentangmu
Hujan malam ini masih saja menawarkan kesejukan
temaram malam mengikatku dalam pekat
sunyi, tak satu pun ingin berucap kata
Hening, entahlah mengapa hatiku merasakan hening
Ku tahu, malam ini semesta ramai oleh deraian hujan
Dentuman guntur yang syahdu dalam alunan merdu yang bergemuruh
Namun sekali lagi ku utarakan hening.
Aku merasa keheningan ini menjalar rongga sarafku
Menahan segala aliran darahku membuatku terhempas ke alam batinku
Aku, masih saja termenung mengapa kau mampu begitu kuat mengikatku
Menembus jiwa menghilangkan logika
Ah, aku bahkan tidak menyalahkanmu tidak akan
Yang ku tau tanpamu aku setangkai bunga eidelweis yang hanya ingin setia
Mencoba bertahan dari kepunahan mencoba bersandar pada terik mentari
Yang ku tahu tanpamu aku hanya seekor merpati yang telah kehilangan arah pulang
Karena sejauh apapun ku mengepakkan sayapku, hanya ada nama mu lah tempatku pulang.