Tips Mengirim Naskah ke Penerbit

Artikel, Belajar Menulis, Kepenulisan, Non Fiksi

Tips Mengirim Naskah ke Penerbit

Hal yang paling berat setelah karya Anda selesai dibuat adalah membuatnya terbit dan bisa dibaca banyak orang. Beberapa orang memilih mundur di tengah jalan karena merasa karya yang dibuatnya tidak juga mampu menembus meja penerbit. Tentunya hal ini sangat disayangkan mengingat kerja keras Anda untuk menghasilkan karya tersebut tidaklah mudah. Berikut ini beberapa tips mengirim karya ke penerbit:

Melihat karya diterbitkan

Ke manapun Anda mengirim hasil karya Anda, satu hal yang harus Anda lihat adalah jenis buku-buku yang telah diterbitkan oleh penerbit tersebut. Tentunya akan sia-sia jika Anda mengirim karya fiksi Anda pada penerbit yang hanya mencetak buku nonfiksi. Karena itu sebelum mengirim naskah Anda ke penerbit tertentu, pelajari lebih dulu jenis-jenis buku yang telah diterbitkannya. Pelajari juga cara penulisan yang lolos cetak penerbit tersebut. Pastikan karya-karya Anda memiliki karakter yang sama dengan buku-buku yang telah lolos terbit oleh penerbit tersebut. Hal ini akan membuat karya yang Anda buat berpeluang besar untuk lolos.

Mengetahui cara mengirim naskah

Penerbit satu dengan lainnya memiliki kebijakan masing-masing terkait naskah yang masuk ke mejanya. Beberapa penerbit lebih menyukai jika naskah Anda dikirim lewat email sementara beberapa penerbit lainnya sangat keberatan jika Anda mengirim naskah dalam bentuk email. Cara pengiriman seperti ini harus Anda ketahui untuk membuat naskah Anda minimal dibaca dan diperiksa oleh editor penerbit.

Sabar dan tidak putus asa

Penolakan itu biasa terutama bagi penulis pemula. Seorang penulis besar seperti JK Rowling saja pernah beberapa kali ditolak penerbit. Anda yang baru pertama kali ditolak tidak boleh putus asa dan harus bekerja lebih keras untuk membuat karya yang lebih bagus. Jangan lupa untuk selalu sabar menunggu kabar naskah Anda selama masuk meja penerbit.


Tinggalkan Balasan