Tuan Pengisi Singgasana
Tak ada yang berubah
Tak ada yang berbeda
Aku masih disini berdiri di tempat yang sama
Masih memandang sosok bayangan yang sedikitpun tak pernah hilang dari
pelupuk mata
Aku ingin kau menyadarinya
Menyadari apa yang hatiku teriakkan padamu
Ingin aku yang berteriak padamu tapi mulut ini egois untuk melakukannya
Kau yang tak pernah mengerti akan apa yang aku sampaikan lewat cahaya mataku
Cahaya mata yang menyiratkan kau masih tuan disini
Ingin aku memeluk bayanganmu tuan
Bayangan yang bahkan takku sadari mulai memudar dan perlahan menjauh dariku
Dan yang tersisa antara kita adalah jarak
Jarak yang meneriakkan segalanya tuan