WARGA BIMA BAKAR KANTOR POLISI
Senin 22 Desember 2014 warga kampung Pane dengan warga kampung Dara saling ricuh, kedua warga kampung ini saling melempar batu, bahkan ada pula yang memakai senjata tajam. Sulaiman salah satu warga dari kampung Pane mengatakan bahwa penyebab utama terjadinya kericuhan ini akibat saling ejek antar penonton ketika menonton pertandingan sepak bola antar desa, yang dimana pertandingan ini sebagai wujud untuk menyambut tahun baru 2015. Karna merasa tidak puas dengan anggota kepolisian yang hanya diam saja dengan kejadian itu, ahirnya warga kampung dari kedua desa tersebut membakar kantor kepolisian setempat. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun salah seorang warga dari kampung Pane dirawat di “RS MUHAMADIYAH BIMA “ akibat terkena lemparan batu dari warga kampung Dara. Dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala desa dari kedua kampung tersebut akan mengadakan pertemuan dengan tujuan agar kericuhan dari kedua kampung tersebut tidak terjadi lagi. Bahkan kepala desa Pane berjanji bahwa jika di suatu saat nanti warga kampungnya ricuh lagi, dia sendiri yang akan turun tangan untuk menghukuum siapa yang menjadi profokator dari kejadian itu, karna KADES setempat merasa malu akan aksi anarkis yang diperlihatkan oleh warga kampungnya sendiri, yang dimana tindakannya itu adalah salah satu tindakan yang tidak semestinya dilakukan.